Jika Anda pernah menyimpan uang di bank, kata “deposit” mungkin sudah tidak asing lagi bagi Anda.
Deposito adalah salah satu jenis deposito bank.
Pelanggan dapat menerima bunga dari deposito bank mereka.
Produk ini sangat diminati karena risiko kerugiannya rendah. Jadi apa keuntungan deposito ? Apa bedanya dengan tabungan biasa?
Yuk, simak ulasan lengkapnya dalam pernyataan di bawah ini!
Apa itu Deposito?
Menurut KBBI, simpanan adalah “uang yang disimpan dalam rekening”.
Tidak seperti rekening tabungan biasa, sistem deposito mengikuti jangka waktu tertentu, tergantung pada kontrak atau kontrak.
Di sisi lain, deposito tetap, dalam istilah akuntansi bank, adalah simpanan yang disimpan oleh pihak ketiga di bank dan hanya dapat ditarik pada waktu tertentu sesuai dengan kesepakatan antara penyimpan dan bank.” pertanyaan”.
Secara umum, keuntungan deposito berjangka adalah deposito berjangka yang ditawarkan oleh bank dimana Anda menyetorkan uang muka dalam jangka waktu tertentu.
Seperti yang didefinisikan di atas, deposito memiliki ciri sebagai berikut:
- Deposit dapat ditarik setelah berakhirnya jangka waktu;
- Setoran dapat dilakukan dalam mata uang Rupiah atau valuta asing;
- Deposito yang mendekati jatuh tempo adalah perpanjangan otomatis atau auto-renewal (ARO);
- Ini adalah peluang investasi dengan risiko rendah karena dijamin oleh LPS (Badan Penjamin Simpanan).
Ada Berapa Jenis Deposito?
Ada juga berbagai jenis deposito, seperti:
Deposito Berjangka
Seperti namanya, deposit ini hanya dapat diterima untuk jangka waktu terbatas.
Jenis ini diterbitkan dalam bentuk lembaga atau orang.
Bank menawarkan bunga pada saat jatuh tempo atau bulanan seperti tabungan biasa. Untuk catatan, penerima harus sesuai dengan yang tertera di akun.
Setoran Sesuai Permintaan
Jenis deposito ini menawarkan jangka waktu yang lebih pendek. Minimal 7 hari, maksimal 1 bulan. Namun, setoran awal atau dana untuk deposito on-demand lebih tinggi dari deposito tetap. Nilai nominalnya berkisar antara Rp50 juta hingga Rp100 juta. Sesuai ketentuan masing-masing bank.
Bukti Setoran
Deposito tetap mirip dengan deposito tetap.
Bedanya, sertifikat deposito tidak mengacu pada nama lembaga tertentu atau nama perorangan.
Siapapun yang memilikinya dapat memperdagangkan atau menarik deposit ini. Deposito tetap berfungsi sebagai rekening tabungan sedangkan sertifikat deposito lebih berorientasi pada investasi. Sertifikat ini juga termasuk dalam produk pasar uang.
Bagaimana Cara Kerja Deposito?
Saat berinvestasi dalam keuntungan deposito berjangka, Anda dapat memilih dari jangka waktu 1, 3, 6, 12, dan 24 bulan.
Selain itu, berdasarkan jangka waktu yang Anda pilih, dana yang disetorkan tidak dapat ditarik hingga akhir jangka waktu tersebut.
Bank menetapkan jangka waktu minimum untuk menyetorkan dana dari dana simpanannya kepada nasabah.
Bank juga menentukan besarnya bunga yang diperoleh berdasarkan jangka waktu dan jumlah modal awal. Pada saat jatuh tempo, nasabah akan menerima seluruh jumlah deposit ditambah bunga sesuai dengan kontrak awal.
Misalnya, Anda membuka rekening di Bank A pada 1 Januari 2022. Bank ini menawarkan deposito dengan tingkat bunga tahunan sebesar 3%. Saya juga setuju untuk mengajukan deposit dengan modal awal Rp 20 juta dan jangka waktu 12 bulan.
Artinya pada tanggal 1 Januari 2023, Anda hanya dapat menarik dana simpanan Anda dengan tingkat bunga 3% yang dijanjikan oleh bank. Jika Anda menarik dana sebelum jangka waktu tersebut, pihak bank akan mengenakan penalti berupa penalti dari bunga yang dibayarkan.
Apa Perbedaan antara Rekening Tabungan dan Deposito Tetap?
Banyak orang masih bingung membedakan antara tabungan dan deposito.
Padahal, keduanya adalah produk perbankan.
Jadi apa yang membuat perbedaan?
Penarikan Dana
Produk simpanan dilaksanakan untuk jangka waktu tertentu dengan syarat-syarat tertentu yang disepakati oleh kedua belah pihak.
Oleh karena itu, nasabah tidak dapat leluasa menerima uang jika menyimpan uang dalam bentuk deposito.
Jika Anda menarik dana sebelum akhir masa kontrak, Anda akan dikenakan penalti sesuai kebijakan bank masing-masing.
Kontras dengan tabungan. Pelanggan dapat terus melepasnya tanpa terikat waktu atau kondisi tertentu.
Jumlah Setoran Minimum
Ada jumlah minimum yang berbeda untuk membayar.
Keuntungan deposito berjangka memiliki kebijakan pendanaan awal yang jauh lebih besar daripada rekening tabungan biasa.
Setoran bank biasanya dapat dilakukan dengan setoran awal mulai dari Rp 50.000. Deposito berjangka, di sisi lain, memiliki kebijakan setoran awal yang lebih besar.
Kebijakan masing-masing bank berbeda-beda, namun umumnya di atas Rp8 juta.
Jadi pastikan untuk memiliki nominal yang sudah siap sebelum memutuskan untuk menabung dalam bentuk deposito.
Fleksibilitas untuk Menarik Uang
Keduanya juga berbeda dalam hal fleksibilitas di mana Anda dapat menarik uang.
Dengan ATM yang tersebar di seluruh negeri, Anda dapat menghemat uang kapan saja, di mana saja. Berbeda dengan deposito.
Selain menerima dalam jangka waktu tertentu, nasabah juga harus mengambilnya dari bank tempat penyetoran dilakukan.
Dapat dikatakan bahwa proses pengelolaan simpanan lebih rumit dari simpanan bank biasa.
Rencana Keuangan
Perbedaan selanjutnya terletak pada tujuan perencanaan keuangan. Tabungan biasanya digunakan untuk tujuan keuangan jangka pendek.
Misalnya, kebutuhan sehari-hari yang mendesak.
Keuntungan deposito adalah untuk perencanaan keuangan jangka menengah atau panjang.
Ini biasa disebut kendaraan investasi. Untuk alasan ini, deposito datang dengan berbagai jenis kondisi penarikan. Membantu Anda menyelaraskan dengan tujuan keuangan klien Anda.
Jumlah Bunga
Perbedaan terakhir yang sangat penting adalah tingkat minat.
Bunga deposito lebih tinggi dari deposito bank biasa.
Secara kasar, tingkat bunga deposito sekitar 5 sampai 6,5% per tahun.
Penghematan tipikal hanya sekitar 1-2%. Ada juga biaya manajemen bulanan untuk deposito biasa. Tidak ada biaya manajemen bulanan untuk metode deposit.
Oleh karena itu, banyak orang lebih memilih menabung di deposito bank untuk kebutuhan yang tidak mendesak daripada rekening tabungan biasa.
Apa Keuntungan Deposito di Bank?
Kebanyakan orang menganggap opsi ini sebagai opsi yang menjanjikan. Setidaknya uang Anda aman.
Apa keuntungannya? Baca terus!
Fasilitas Investasi Menguntungkan dan Aman
Tujuan utama orang melakukan deposito biasanya untuk melihatnya sebagai sarana investasi yang menguntungkan dan aman.
Uang menguntungkan karena bertambah seiring waktu. Deposito dijamin sepenuhnya oleh LPS (Badan Penjamin Simpanan), sehingga Anda dapat yakin.
Misalnya, jika terjadi peristiwa yang tidak terduga seperti: Simpanan Anda tetap aman bahkan di bank tempat simpanan Anda bangkrut.
Hal ini dikarenakan adanya jaminan dari LPS yang menyimpan uang dalam batas pecahan yang telah ditentukan.
Suku Bunga Relatif Tinggi
Hasil yang ditawarkan bervariasi, tetapi biasanya 5% per tahun. Oleh karena itu, nasabah yang memilih deposito cenderung mendapatkan imbal hasil yang jauh lebih tinggi daripada tabungan. Selain itu, tidak ada biaya pemeliharaan bulanan untuk deposit.
Jadi uang Anda tetap sama dan bahkan bisa bertambah setiap bulannya.
Keuntungan simpanan ini merangsang minat simpanan investor.
Resiko Kerugian Rendah
Deposito adalah alat yang baik untuk investor berpengalaman yang bersedia mengambil kerugian dari volatilitas pasar.
Misalnya, keduanya memiliki risiko modal awal yang lebih rendah dibandingkan saham dan obligasi.
Nilai modal obligasi tergantung pada pergerakan suku bunga.
Jika suku bunga naik, harga obligasi akan turun. Meskipun nilai saham tergantung pada pergerakan kondisi pasar. Ada kalanya nilai nominal turun. Berbeda dengan deposito, dana tidak berkurang tetapi terus bertambah sesuai kesepakatan semula.
Akses Mudah ke Suku Bunga Deposito
Faktanya, deposito tidak dapat diakses secara bebas. Dana hanya dapat diakses pada hari pembukaan rekening deposito.
Namun, beberapa bank Indonesia sekarang membuat konsesi.
Pelanggan dapat menerima bunga melalui transfer bank ke rekening mereka.
Dengan cara ini, pelanggan menerima keuntungan bulanan reguler dalam bentuk bunga yang diperoleh pada titik waktu tertentu.
Deposito Berjangka memiliki Penghasilan Tetap
Keuntungan lain dari deposito berjangka adalah pendapatan per jangka pada tingkat bunga yang disepakati antara nasabah dan bank.
Menariknya, Anda dapat menambahkan suplemen ini ke deposit Anda atau menariknya ke akun Anda.
Namun, modal setoran awal tidak dapat ditarik sebelum batas waktu.
Bisakah Bunga Deposito Bulanan dapat di Ambil?
Ada beberapa bank yang menawarkan fleksibilitas kepada nasabahnya.
Fleksibilitas di sini berarti Anda bebas memilih apakah Anda ingin membayar bunga deposito Anda setiap bulan atau saat jatuh tempo.
Hal ini memungkinkan klien untuk menerima bunga yang dibayarkan ke rekening pribadi mereka.
Menariknya, keuntungan ini dapat dimasukkan kembali ke dalam deposit Anda.
Tentu saja, kesepakatan dan kebijakan masing-masing bank berbeda. Harap pastikan untuk membaca perjanjian sebelum Anda mulai menyimpan deposit Anda. Atau tanyakan apakah fleksibilitas pengurangan bunga tersedia.
Apakah Deposito termasuk Investasi?
Deposito adalah langkah pertama investasi.
Deposito, pada prinsipnya, dimaksudkan untuk menjaga uang agar tidak terlalu terdepresiasi. Menurut Organisasi Jasa Keuangan (OJK), deposito berjangka adalah sarana investasi yang baik bagi investor berisiko rendah.
Keunggulannya terletak pada modal yang terlindungi dan tetap mendapatkan bunga tetap setiap bulannya.
Hal ini menunjukkan bahwa deposito merupakan salah satu bentuk investasi.
Seseorang yang menabung di rekening tabungan adalah investor berisiko rendah.
Sejauh ini sudah tahu tentang Deposito?
Tidak ada kata terlambat untuk mulai menabung dan berinvestasi. Deposit adalah salah satu alat yang bisa Anda coba.
Membuka deposit memberi Anda ketenangan pikiran dan keuntungan. Khusus untuk Anda, tipe investor berisiko rendah. Sudahkah Anda menyimpan uang muka? Atau masih bingung soal deposit? Silakan bagikan di komentar!