Tidak sedikit pengusaha yang menyangka remeh serta mengabaikan keberadaan pembukuan pada bisnis yang lagi dijalankannya. Sementara itu, meski bisnis masih terletak pada skala kecil ataupun mikro, pembukuan jadi salah satu kegiatan yang harus dicoba buat melindungi arus kas dan keadaan keuangan bisnis.
Biasanya, pebisnis kecil sangat fokus pada kenaikan mutu produk serta proses marketing ataupun pemasaran. Sementara itu, memerhatikan arus kas yang keluar serta masuk tiap harinya pula berarti buat dicoba. Bila tidak, gimana pebisnis ketahui usaha yang tengah dijalaninya menciptakan penjualan serta keuntungan cocok ekspektasi ataupun tidak.
Oleh sebab itu, tiap pengusaha harus menguasai metode membuat pembukuan keuangan usaha berikut ini.
Kenapa Pembukuan Harus Dicoba pada Usaha Kecil?
Pebisnis pendatang baru kerap kali melaksanakan kesalahan berbentuk mencampuradukkan keuangan usahanya dengan keuangan individu. Biasanya, pebisnis pendatang baru tidak menguasai metode memisahkan antara kas keuangan bisnis serta pribadinya. Perihal tersebut pasti hendak menimbulkan kerancuan pada keadaan keuangan serta menyulitkan penilaian apakah bisnis tengah tumbuh, tersendat, ataupun apalagi hadapi kerugian.
Oleh sebab itu, pembukuan keuangan usaha merupakan perihal yang harus terbuat oleh bisnis kecil sampai besar serta berikut merupakan sederet manfaatnya.
- Meminimalisir resiko terbentuknya kehabisan produk, uang, ataupun peninggalan.
- Sanggup mempengaruhi peninggalan, keuntungan, serta kerugian bisnis di masa depan.
- Menguasai jumlah utang serta piutang.
- Mengendalikan bayaran yang ditimbulkan dari operasional usaha.
- Mengenali tanggungan pajak pada kegiatan bisnis yang lagi dijalani.
- Mengenali pertumbuhan bisnis yang tengah dijalani.
6 Tips Membuat Pembukuan Keuangan Usaha pada Bisnis Kecil
Saat sebelum mangulas contoh pembukuan keuangan usaha kecil, terdapat baiknya bila kalian menguasai dahulu tentang metode membuat pembukuan keuangan usaha berikut ini.
1. Buat Catatan Pengeluaran
Dikala baru mengawali bisnis baru, perihal terutama yang butuh dicoba merupakan membuat pembukuan catatan tentang pengeluaran secara terpisah. Pengeluaran yang harus buat dicatat antara lain pembelian bahan bawah, bayaran operasional, pendapatan karyawan, serta sebagainya. Yakinkan buat mencatat segala pengeluaran tersebut di dalam suatu tabel secara simpel serta gampang dimengerti.
Dengan begitu, kalian dapat lebih menguasai besarnya modal bisnis yang telah dikeluarkan. Baru sehabis itu pebisnis bisa mulai memastikan sasaran serta pula rencana supaya modal tersebut dapat didapatkan kembali.
2. Buat Catatan Pemasukan
Berakhir membuat buku catatan pengeluaran, perihal berikutnya yang butuh terbuat merupakan catatan pendapatan di buku yang terpisah. Buku tersebut bermanfaat buat mencatat seluruh tipe pendapatan, baik itu, penjualan produk ataupun piutang yang sudah dibayarkan.
Pencatatan pendapatan ini dianjurkan buat terbuat secara selalu tiap hari. Dengan begitu, tidak terdapat pendapatan yang hingga terlewatkan serta dapat mempengaruhi jumlah keuntungan yang diperoleh bisnis.
3. Buat Buku guna Kas Utama
Langkah berikutnya dalam membuat pembukuan keuangan usaha kecil merupakan membuat buku untuk kas utama. Tujuannya merupakan buat mencampurkan pembukuan kas pendapatan serta pengeluaran. Dengan begitu, pebisnis sanggup memandang jumlah kerugian serta pula keuntungan usahanya.
Pada bisnis kecil, pembukuan kas utama memiliki kedudukan berarti dalam merancang perencanaan serta strategi apabila bisnis memiliki bayaran ataupun pengeluaran tidak terduga di setelah itu hari. Jadi, sebab informasi tentang pendapatan serta pengeluaran telah didapatkan sepenuhnya, pebisnis sanggup mengambil keputusan yang lebih pas.
4. Persiapkan Buku buat Stok Barang
Pebisnis pula butuh mempersiapkan pembukuan stok benda ataupun produk yang dimiliki secara terpisah. Jalani pencatatan secara kontinu terhadap benda ataupun produk yang masuk serta keluar sepanjang bisnis beroperasi. Kenaikan penjualan pula hendak menaikkan keseriusan produk keluar serta masuk, sekalian menaikkan jumlah pencatatan pada pembukuan ini.
Pembukuan ini bermanfaat supaya kalian sanggup mengawasi serta memonitor produk usahanya dengan lebih gampang. Spesialnya bila pebisnis berencana menaikkan sasaran omzet ataupun penjualan, ataupun membuka cabang dalam sebagian waktu ke depan.
5. Buat Buku Inventaris
Berikutnya terdapat pembukuan inventaris yang pula wajib dipunyai oleh pebisnis skala kecil. Pembukuan inventaris ini meliputi anggaran belanja, sumbangan, serta pula hibah yang wajib dicatat.
Arti dari pembukuan inventaris merupakan buat mengenali peninggalan bisnis serta sanggup mengendalikannya dengan baik. Tidak hanya itu, pembukuan tersebut pula bisa menghindari terbentuknya benda gampang lenyap serta mempermudah kegiatan mutasi pada bisnis.
6. Persiapkan Buku untuk Laba serta Rugi
Terakhir, pembukuan buat laba serta rugi bisnis jadi catatan keuangan yang tidak boleh dilewatkan oleh seluruh pebisnis. Pembukuan tersebut bermanfaat buat mencatat segala tipe pemasukan serta pula beban industri di periode tertentu serta kalian lebih gampang memantau apakah bisnis memperoleh keuntungan ataupun malah merugi.
Pada bisnis skala besar, pembukuan laba rugi memiliki kedudukan buat memastikan nilai investasinya serta memprediksi cash flow di masa mendatang. Pembukuan laba rugi sanggup membagikan data besaran pajak yang jadi tanggungan bisnis, dan bisa menolong proses penilaian strategi yang dicoba.
Contoh Pembukuan Keuangan Usaha Kecil
Supaya lebih gampang menguasai metode membuat pembukuan keuangan usaha kecil, kalian butuh memandang contohnya secara langsung. Berikut merupakan contoh pembukuan keuangan usaha kecil yang dapat dijadikan selaku rujukan.
1. Catat Arus Duit Masuk
2. Catat Pengeluaran
3. Catat Transaksi di Buku Keluar Masuk Kas
4. Catat Stok Produk
5. Buat Pembukuan Inventaris
6. Buat Catatan Laba Rugi
Pahami Betul Pertumbuhan Bisnis dengan Pembukuan Keuangan yang Tepat
Pembukuan keuangan merupakan metode untuk pebisnis guna dapat mengenali pertumbuhan usahanya serta mengevaluasi arus keuangan. Dengan begitu, bisnis sanggup tumbuh dengan lebih pesat serta sanggup menggapai sasaran yang sudah didetetapkan.