Tips

Jangan Pakai Adsense Untuk Monetisasi Blog

94
×

Jangan Pakai Adsense Untuk Monetisasi Blog

Sebarkan artikel ini
monetisasi konten dengan google adsense

Faktanya, di era digital yang serba canggih seperti sekarang ini makin banyak opsi monetisasi blog yang bisa dipilih oleh publisher. Untuk itulah pada artikel kali ini kita akan sama-sama membuktikan apakah Google AdSense masih layak atau tidak untuk dipakai sebagai tambang dollar.

Sejak sekitar 15 tahun lalu para blogger maupun publisher telah menjadikan Google AdSense sebagai platform pilihan utama untuk mendulang pundi-pundi dollar. Pasalnya, selain memberikan harga per click yang relatif lebih tinggi dibandingkan kompetitor, jaringan iklan milik Google ini juga terbukti membayar setiap pendapatan yang sudah melewati ambang batas minimal.

Seiring perkembangan jaman, hingga kini Google AdSense memang masih banyak digunakan. Tapi, apakah plaform besutan Google tersebut benar-benar masih layak dan bisa diandalkan sebagai sumber utama pemasukan?

Tips Dari Saya Jangan Pakai Google Adsense Untuk Monetisasi Blog!

– Butuh Waktu Lama Agar Dapat Menghasilkan

Ibarat mencari jarum di tumpukan jerami, timeline monetisasi blog dengan Google AdSense memerlukan waktu yang lumayan panjang. Tiga bulan adalah waktu rata-rata yang dibutuhkan sampai blog bisa mulai menghasilkan pendapatan.

Jika  Anda tidak beruntung atau salah memilih topik bahasan, waktu tunggu agar saldo terkumpul hingga USD 100 tentu bakal semakin bertambah panjang.

– Bayaran Untuk Blog Indonesia Terbilang Sangat Kecil

Percaya atau tidak, nilai rata-rata perklik iklan Google Adsense untuk blog Indonesia saat ini hanya sebesar Rp300 – Rp700 saja. Dalam beberapa kasus para publisher mungkin akan mendapatkan nilai klik lumayan besar, namun hal itu tidak akan bertahan lama atau hanya bersifat musiman.

– Syarat Pendaftaran Semakin Ketat

Sejak awal masuk ke Indonesia, Google AdSense terkenal memiliki peraturan ketat terkait proses verifikasi dan pendaftaran Google AdSense. Adapun dalam beberapa tahun kebelakang, Google AdSense tercatat semakin memperketat seleksi blogger yang bisa memasang iklan dengan cara menambahkan sistem ‘review add site” seta pembatasan iklan.

– Iklan Google AdSense Memperlambat Blog

Ketika Anda sudah memiliki akun Google Adsense, maka Anda perlu memasukkan kode khusus ke dalam struktur blog agar iklan bisa tampil secara optimal. Tak cuma satu baris kode, para publisher maupun blogger biasanya memasang script kode iklan hingga 3-4 kali di dalam satu halaman tergantung banyaknya banner iklan yang ingin ditampilkan.

Faktanya, keberadaan script iklan yang terus menempel tersebut membuat beban load server semakin berat, sehingga biasanya blog/website dengan iklan bakal lebih lemot di akses ketimbang website tanpa menggunakan iklan.

– Rawan Banned Karena Sangat Ketat Aturannya

Bagi blogger senior tentu sudah tidak asing lagi dengan fenomena banned AdSense massal. Ya, dari dulu sampai sekarang platform Google Adsense memang terkenal rawan disable atau banned akibat pelanggaran TOS ataupun invalid traffic.

Kita bisa saja melakukan banding untuk menangguhkan akun dan saldo berjalan jika keputusan sepihak tersebut dinilai sebagai kesalahan. Namun, peluang untuk dipulihkan masih sangat kecil dan berpotensi terjadi kembali di masa yang akan datang.

Apakah Anda siap menanggung resiko yang penuh ketidakpastian ini?

– Semakin Maraknya Pengguna Adblocker

Dari tahun ke tahun, pengguna fitur pemblokir iklan semakin bertambah. Bahkan, menurut kesimpulan yang diperoleh dari data studi terbaru bertajuk “2020 Adblock Report” menegaskan bahwa perangkat mobile (smartphone dan tablet) lebih mendominasi dibandingkan user PC.

Kabar ini tentu kurang bagus bagi para blogger dan publisher karena potensi untuk menayangkan banner iklan seperti Google AdSense otomatis menjadi semakin kecil.

Bayangkan, jika Anda adalah blogger yang baru merintis karir dan tidak ada pemasukan dari iklan. Semangat Anda tentu bakal langsung menurun karena tidak sesuai seperti ekspektasi yang diharapkan.

– Iklan Terlalu Banyak Membuat Pembaca Pergi

Bagi sebagian orang, aktivitas menulis blog merupakan suatu kesenangan yang tidak ternilai. Karena melalui tulisan kita bisa berbagi cerita, ilmu, atau wawasan untuk dibaca banyak orang.

Dengan adanya iklan Google Adsense maka secara tidak langsung kita mengarahkan pengunjung untuk pergi dari konten yang kita buat. Hal tersebut tidak bagus dari segi kaidah SEO karena setiap pengunjung yang datang diharapkan bisa stay selama mungkin dengan cara membuka banyak halaman internal.

Penutup

Itulah saran dari Saya yang bisa dijadikan sebagai referensi mengapa seharusnya Anda tidak lagi mengandalkan Google sebagai satu-satunya sumber pendapatan. Anda boleh saja tidak setuju dengan pendapat di atas, hal ini wajar karena setiap orang memiliki skill dan pengalaman berbeda-beda ketika masuk ke dunia online. Ada yang mahir dalam mendatangkan traffic organik, hingga cakap dalam menentukan keywords yang memiliki Cost Per Click (CPC) Google Adsense tinggi

RajaBackLink.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *