USB Flash Drive atau yang lebih dikenal dengan UFD atau flash disk merupakan sebuah periperal komputer yang populer sekarang ini.
Flashdisk sendiri sejatinya adalah sebuah alat penyimpanan data berbasis flash memory yang diintegrasikan dengan USB (Univesal Serial Bus) konektor. Flash disk pada umumnya berbentuk kecil dan ringan. Sehingga mudah untuk dibawa kemana-mana (bersifat portabel) dan memiliki kemampuan penyimpanan data yang cukup besar (mulai dari 8 mb hingga 32 gb). Selain itu, flash disk juga telah didukung oleh banyak sistem operasi (windows, linux, macintosh, dsb) dan tidak perlu diinstall (komputer akan dengan sendirinya menginstall sebuah driver flash disk – hal ini berlaku untuk sistem operasi modern).
Hal ini membuat flash disk menjadi media penyimpanan portabel yang paling banyak digunakan oleh pengguna komputer.
Inti dari teknologi flash disk ialah penggunaan flash memory. Flash memory sendiri merupakan pengembangan dari teknologi EEPROMS (yang kemudian dikembangkan menjadi EEPROMS – yang sekarang lebih dikenal tempat penyimpanan bios komputer). Flash memory sendiri dirancang sebagai sebuah memory yang bisa menyimpan data, data yang disimpan bisa dihapus dan data ditulis kembali dengan mudah.
Hal ini membuat flash disk hampir sama dengan hard disk atau floppy disk (sebagai media penyimpanan yang bisa ditulis berulang kali). Namun jika hard disk atau floppy disk menggunakan sebuah alat mekanik (berbentuk jarum) untuk membaca dan menulis sata, maka flash disk menggunakan sebuah kontroler (berbentuk chip) yang bertugas untuk menulis dan membaca data pada flash memory.
Hal ini juga yang membuat flash disk bentuk bisa kecil dan ringan. Sebagai alat yang berbentuk flash memory, flash disk memiliki sebuah “waktu hidup” yang terbilang tidak lama.
Pada umumnya sebuah flash disk hanya bisa digunakan sebanyak 50000 hingga 150000 kali saja (dalam hal ini penggunaan baik membaca maupun menulis data ). USB flash drive memiliki banyak kelebihan dibandingkan alat penyimpanan data lainnya, khususnya disket atau cakram padat. Alat ini lebih cepat, kecil, dengan kapasitas lebih besar, serta lebih dapat diandalkan (karena tidak memiliki bagian yang bergerak) daripada disket.
Alat penyimpanan data memori flash tipe NAND yang memiliki alat penghubung USB yang terintergrasi. Flash drive ini biasanya berukuran kecil, ringan, serta bisa dibaca dan ditulisi dengan mudah, untuk sekarang saja kapasitas yang tersedia pada flash disk yaitu 1 Tera atau sama dengan 1000 GB. Flash disk pertama Ada beberapa perusahaan yang mengklaim sebagai pembuat flash disk pertama. Trek, merupakan perusahaan pertama yang menjual flash disk pada tahun 2000. Trek menamakan flash disk tersebut Thumbdrive. Sebuah perusahaan, M-system, juga telah bekerja mengembangkan flash disk sejak tahun 1998. Mereka mempopulerkan flash disk dengan merk disk on key.sebuah perusahaan teknologi, Lexar, juga mengklaim sebagai pionir dalam pembuatan flash disk.
Pada sekarang ini ada banyak pengembang flash disk seperti sandisk, kingston, umax, nexus, toshiba, dsb. Flash disk pertama menggunakan teknologi USB 1.1 teknologi USB 1.1 menjanjikan transfer data sebesar 12 Mbps. Sekarang, sebuah flash disk sudah mendukung teknologi USB 2.0 yang menjanjikan transfer data sebesar 480 Mbps. Akan tetapi, dikarenakan adanya batasan pada teknologi flash memory, nilai transfer sebenarnya dari sebuah flash disk jauh daripada spesifikasi yang ditawarkan. Kegunaan flash disk Kegunaan flashdisk tentu saja sebagai media penyimpanan data yang bersifat portabel (mudah dibawa kemana-mana). Adapun kegunaan khusus flash disk antara lain :
- sebagai media penyimpanan data pribadi
- sebagai alat untuk mem-boot komputer
- pada windows vista, flash disk bisa digunakan sebagai alat tambahan untuk memory sistem
- sebagai pemutar musik portabel (MP3 player)
- sebagai alat bantu untuk para system administrator dan teknisi komputer
Komponen-komponen internal sebuah flash drive yang umum
- Sambungan USB
- Perangkat pengontrol penyimpanan massal USB
- Titik-titik percobaan
- Chip flash memory
- Oscillator kristal
- LED
- Write-protect switch
- Ruang kosong untuk chip flash memory kedua
Sistem operasi Microsoft Windows mengimplementasikan USB flash drive sebagai USB Mass Storage Device, dan menggunakan device driver usbstor.sys. karena memang windows memiliki fitur auto-mounting,dan USB flash drive merupakan sebuah perangkat plug and play,
Windows akan mencoba menjalankannya sebisa mungkin sesaat perangkat tersebut dicolok ke dalam soket USB.
Windows XP dan yang sesudahnya bahkan memiliki fitur Autoplay, yang mengizinkan flash drive tersebut diakses secara keseluruhan untuk menentukan apa isi dari USB flash drive tersebut. Akhir-akhir ini, banyak virus komputer lokal seperti halnya Brontok/RontokBro, Pendekar Blank, dan virus lokal lainnya menggunakan USB flash drive sebagai media transmisi virus dari satu inang ke inang lainnya, menggantikan disket.
Virus-virus yang sebagian besar berjalan diatas Windows tersebut akan semakin cepat beredar ketika memang Windows mengakses drive tersebut menggunakan fitur autoplay yang dimiliki Windows. Karenanya, ada baiknya untuk menonaktifkan fitur autoplay, meski hal ini kurang begitu membantu mencegah penyebaran virus.