Sekarang ini diera yang sedang krisis Perekonomian malah bersebarnya berita Hoax, dan sedikit banyak orang yang mengetahuinya bahwa berita itu palsu dan penipuan salah satu perilaku kejahatan Hacker yang mengatas namakan website pemerintah.
Contoh nya seperti website pemerintah yang sekarang ini bertujuan untuk pelatihan menambah ilmu atau yang belum memiliki keterampilan yaitu Kartu Prakerja.
Sebagian besar orang ternyata kurang tahu dalam membedakan website yang benar-benar menyampaikan suatu informasi yang jelas dan website penipuan atau dalam kata lain disebut “web phising”.
Contoh kasus mengapa saya menyampaikan informasi ini agar lebih mengetahui website yang benar-benar menyampaikan informasi atau berita.
Pada hari jumat tepatnya pada tanggal 18 Desember 2020 teman saya membagikan sebuah link melalui pesan pribadi Whatsapp, kata dia nih website ini katanya memberikan pekerjaan online hanya dengan mengisikan formulir Nama dan No.Hp lalu membagikan link tersebut sebanyak-banyak kepada kontak Whatsapp lalu akan terbuka link selanjutnya.
Dari perkataan teman sayapun penasaran dan agak curiga karena pada saat saya liat tampilan dashboard nya ada gambar/logo Kartu Prakerja, setahu saya dikutip dari Wikipedia Kartu Prakerja itu adalah “Sebuah kartu yang digalangkan dalam rangka program pelatihan dan pembinaan warga negara Indonesia yang belum memiliki keterampilan. Kartu tersebut dipromosikan oleh Joko Widodo pada masa kampanye Pemilihan umum Presiden Indonesia 2019, bersama dengan KIP Kuliah dan Kartu sembako murah.”
Dan ingat bukan untuk mendapatkan pekerjaan melainkan untuk mendapatkan keterampilan dan mendapatkan sertifikat agar bilamana nanti melamar pekerjaan kamu bisa memasukan sertifikat itu untuk melengkapi lamaran dimana tempat yang ingin kamu lamar. Sudah jelas ya persepsinya, mari kita lihat seperti apa website penipuan atau phising ini.
Website tersebut memiliki link : https://www.dafuk6.top/app/job/index.php#1608261323953 dan lihat disana tertera gambar Kartu Prakerja sudah jelas ya website ini penipuan atau phising.Dari cerita ini dapat saya simpulkan bahwa untuk mendapatkan informasi itu harus benar-benar teliti sebelum menyebarluaskannya agar kita dan semua orang tidak mendapati berita Hoax, dan bijaklah dalam internet karena jejak digital itu ada dan dilindungi dalam Undang-Undang Transaksi Elektronik atau ITE.
