Mandi wajib menjadi salah satu kewajiban bagi setiap Muslim setelah mengalami hadas besar, seperti berhubungan suami istri. Kewajiban ini bertujuan untuk menyucikan diri sebelum kembali menjalankan ibadah, terutama salat dan puasa. Oleh karena itu, pria perlu memahami doa mandi wajib setelah berhubungan dan menjalankan tata caranya dengan benar agar ibadahnya sah dan diterima oleh Allah SWT.
Tata Cara Mandi Wajib Pria Setelah Berhubungan
Seseorang harus mengikuti aturan mandi wajib dengan benar agar tubuh benar-benar bersih dari hadas besar. Berikut adalah tata cara mandi wajib pria setelah berhubungan yang benar sesuai tuntunan Rasulullah SAW:
1. Niat Mandi Wajib
Niat menjadi rukun utama dalam mandi wajib. Jika tidak berniat, seseorang hanya sekadar membersihkan tubuh tanpa sah sebagai mandi wajib. Niat ini cukup diucapkan dalam hati atau bisa juga dilafalkan:
Nawaitul ghusla li raf’il hadatsil akbari lillahi ta’ala.
Artinya: Aku berniat mandi untuk menghilangkan hadas besar karena Allah Ta’ala.
2. Membaca Doa Sebelum Mandi Wajib
Sebelum memulai mandi wajib, disarankan membaca basmalah terlebih dahulu:
Bismillahirrahmanirrahim.
Artinya: Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
3. Mencuci Kedua Tangan
Basuh kedua tangan sebanyak tiga kali agar bersih dari najis yang mungkin ada sebelum memulai mandi.
4. Membersihkan Area Tubuh yang Kotor
Cucilah bagian tubuh yang sering terkena kotoran, seperti kemaluan dan sekitarnya, dengan tangan kiri. Gunakan sabun atau air bersih untuk memastikan tidak ada najis yang tersisa.
5. Berwudu Seperti Wudu Saat Akan Salat
Setelah mencuci area yang kotor, lakukan wudu sebagaimana saat akan melaksanakan salat. Hal ini sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW yang selalu berwudu sebelum mandi wajib.
6. Menyiram Air ke Kepala
Guyurkan air ke kepala sebanyak tiga kali dengan meratakan ke seluruh rambut hingga ke akar.
7. Membasuh Seluruh Tubuh
Siramlah air ke seluruh tubuh secara merata, dimulai dari bagian kanan kemudian kiri. Pastikan tidak ada bagian tubuh yang terlewat, termasuk lipatan kulit dan sela-sela jari.
8. Menggunakan Sabun dan Sampo (Opsional)
Meskipun tidak wajib, penggunaan sabun dan sampo dapat membantu menghilangkan kotoran dan bau tidak sedap setelah berhubungan.
Dengan mengikuti tata cara mandi wajib pria setelah berhubungan ini, tubuh menjadi suci kembali dan siap untuk menjalankan ibadah.
Belum Mandi Wajib Tapi Puasa, Apakah Sah?
Banyak yang bertanya, belum mandi wajib tapi puasa apakah sah? Jawabannya adalah puasa tetap sah meskipun seseorang belum mandi wajib. Hal ini berdasarkan hadis dari Aisyah RA dan Ummu Salamah RA yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW masih dalam keadaan junub saat waktu subuh tiba, tetapi beliau tetap berpuasa setelah mandi wajib.
Namun, disarankan untuk segera mandi wajib sebelum melaksanakan salat subuh agar dapat beribadah dengan khusyuk dan dalam keadaan suci.
Kesimpulan
Menjalankan doa mandi wajib pria setelah berhubungan serta mengikuti tata caranya dengan benar adalah kewajiban setiap Muslim untuk menyucikan diri dari hadas besar. Selain itu, meskipun puasa tetap sah meskipun belum mandi wajib, sangat dianjurkan untuk segera melakukannya sebelum waktu salat subuh. Dengan memahami hal ini, ibadah yang dilakukan akan lebih sempurna dan diterima oleh Allah SWT.