Iklan - Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Advertisement
Info

Sukatani: Band Punk dari Purbalingga yang Menyuarakan Perlawanan

×

Sukatani: Band Punk dari Purbalingga yang Menyuarakan Perlawanan

Sebarkan artikel ini
Duo dari band punk Sukatani tampil di panggung dengan balaclava dan membagikan sayuran kepada penonton.

Sukatani adalah band punk asal Purbalingga, Jawa Tengah, yang memiliki ciri khas musik post-punk dan new wave. Mereka juga menggunakan dialek Banyumasan dalam lagu-lagu mereka, yang memberikan warna lokal yang kental dalam musik mereka.

“Kami ingin musik kami menjadi suara bagi mereka yang tak terdengar,” ujar Ovi, atau yang akrab disapa ‘Twister Angel’. Bersama rekannya, AI alias ‘Alectroguy’, duo punk asal Purbalingga ini terus menyuarakan kritik sosial melalui lirik-lirik tajam yang mencerminkan perjuangan kelas pekerja.

Dalam album terbaru mereka Gelap Gempita yang dirilis pada 2023, Sukatani mengeksplorasi tema perlawanan terhadap ketidakadilan sosial. “Kami mencoba menggambarkan realitas yang dihadapi banyak orang, dari eksploitasi buruh hingga dampak kapitalisme yang menindas,” jelas AI.

Tak hanya lewat lirik, aksi panggung mereka juga sarat makna. “Balaclava yang kami kenakan bukan sekadar simbol, tetapi perlawanan terhadap sistem yang menutup suara rakyat,” kata Ovi. Mereka juga kerap membagikan sayuran kepada penonton sebagai bentuk solidaritas dan ajakan untuk lebih peduli terhadap isu sosial.

Musik Sukatani, yang terinspirasi dari band punk klasik seperti Lost Cherries dan X-Ray Spex, telah menarik perhatian banyak pendengar. “Kami ingin membawa punk kembali ke akarnya—bukan hanya musik, tapi juga gerakan sosial,” tambah AI.


Tambahkan HSPNN.com ke umpan Google News Anda

Logo Google News HSPNN

Baca juga:  Manfaat Buah Rambutan: Segudang Khasiat Bagi Kesehatan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *