Tips

2+ Cara Redirect HTTP ke HTTPS WordPress

233
×

2+ Cara Redirect HTTP ke HTTPS WordPress

Sebarkan artikel ini
redirect HTTP ke HTTPS di Wordpress

Salah satu faktor yang mempengaruhi reputasi sebuah website di mata mesin pencari adalah website dapat menjamin keamanannya. Jika sebuah website menjadi berbahaya, tentunya mesin pencari tidak akan memberikan visibilitas yang baik untuk situs tersebut. Itu juga dapat mencegah situs web mendapatkan lalu lintas yang diharapkan karena situs tersebut tidak ditemukan di mesin pencari. Di sisi lain, situs web yang dijamin aman lebih mudah ditemukan di mesin pencari.

Cara termudah adalah mengubah alamat situs web Anda alias redirect HTTP ke HTTPS di WordPress. HTTPS atau Secure Hypertext Transfer Protocol adalah bentuk HTTP aman yang dilindungi oleh SSL sebagai protokol komunikasi antar server. Dengan mengubah alamat situs web Anda menjadi HTTPS, semua komunikasi dan transfer data yang terjadi antara klien web dan server web akan dienkripsi sepenuhnya.

Lapisan Perlindungan HTTPS

Fungsionalitas HTTPS memiliki 3 lapisan perlindungan dari otentikasi, enkripsi hingga integritas. Ketiganya memiliki fungsi berbeda yang bertanggung jawab untuk melindungi data dari pembuatan file hingga proses pengirimannya.

  • Otentikasi

Pada lapisan autentikasi, HTTPS memastikan bahwa pengguna akan berkomunikasi dengan situs yang dimaksud.

  • Enkripsi

Berkat fungsi enkripsi, semua data yang akan dikirim dari klien ke server akan dienkripsi menjadi kode acak yang sulit dibaca. Dengan cara ini data hanya dapat dibaca oleh pengguna yang dituju.

  • Integritas

Sedangkan pada tahap integritas, fitur HTTPS akan memastikan bahwa data tidak dapat dimodifikasi oleh siapapun selama transmisi data.Konfigurasi redirect HTTP ke HTTPS di WordPress dapat dilakukan dengan dua cara. Anda dapat melakukannya di cPanel atau di Plesk, tergantung pada jenis panel kontrol yang Anda gunakan. Artikel ini memperkenalkan cara mengalihkan HTTP ke HTTPS melalui dua jenis panel kontrol dengan mudah dan cepat.

Langkah-langkah yang harus dilakukan

Untuk dapat mencapai tujuan tersebut, ada beberapa langkah yang harus Anda persiapkan, seperti:

  • Buka Dasbor WordPress dan Dasbor Hosting.
  • Pastikan website Anda memiliki sertifikat SSL (Secure Sockets Layer). SSL adalah lapisan keamanan yang melindungi transaksi di situs web dengan mengenkripsi data.
  • Dengan asumsi bahwa jika Anda menginstal SSL, HTTP akan secara otomatis dialihkan langsung ke HTTPS, dan jika Anda telah melakukan semua langkah di atas dan masih belum dialihkan, Anda dapat mengikuti petunjuk di bawah ini untuk menyiapkan pengalihan HTTP ke HTTPS tergantung pada panel kontrol, kontrol pada layanan hosting yang Anda gunakan. Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan contoh cara redirect HTTP dan HTTPS melalui cPanel dan Plesk.

Konfigurasikan pengalihan HTTP ke HTTPS melalui cPanel

Berikut 4 langkah yang perlu Anda lakukan untuk dapat melakukan redirect HTTP ke HTTPS melalui dashboard cPanel:

  • Masuk ke cPanel

Masukkan nama pengguna dan kata sandi Anda, lalu klik Masuk.

  • Pilih nama domain

Di dasbor utama, klik bagian Domain dan klik ikon Domain.

  • Klik force HTTPS redirect

Di panel kontrol domain, scroll ke bawah hingga Anda melihat kolom Force HTTPS redirect, lalu klik hingga muncul pernyataan “on”.

  • Langkah konfigurasi selesai

Sekarang keamanan situs web Anda telah ditingkatkan dengan fungsionalitas HTTPS.

Konfigurasi HTTP ke HTTPS Redirect di Plesk

Bagi Anda yang menggunakan Control Panel Plesk Hosting, berikut langkah-langkah untuk dapat melakukan redirect dari HTTP ke HTTPS:

  • Masuk ke halaman Plesk

Masukkan nama pengguna, kata sandi, dan masukkan “default” di kolom bahasa antarmuka. Kemudian klik Masuk.

  • Pilih menu Situs & Domain

Setelah mengakses dashboard Website & Domain, pilih domain yang ingin Anda redirect, lalu pilih Hosting Setting.

  • Klik “SSL support” dan pilih sertifikat domain

Di panel Storage Settings, perhatikan kolom Security. Pastikan Anda mencentang kolom SSL/TLS Support dan pilih sertifikat sesuai dengan domain yang Anda miliki. Kemudian klik Terapkan dan OK.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *